26/09/16

Belajar Sepatu Roda Untuk Anak

Lama sekali blog ini tak pernah tertengok sampai berdebu. Musim Pilkada, semua orang membicarakan calon kepala daerah. Tapi bagaimana kalau kita bahas musim yang lain? Musim sepatu roda.

Jadi, entah bagaimana tiba-tiba semua anak-anak sekarang memiliki in line skate alias sepatu roda dengan warna-warna dan corak yang menggoda hati. Hatinya anak-anak tentu saja. Di kampung saya di selatan Jakarta, di jalan sempitnya yang beraspal kasar pun, sore-sore sering terlihat anak-anak berjalan tertatih memakai sepatu roda mereka. Saling berpegangan agar tidak jatuh.

Nah, kebetulan si drama queen "kakak", gadis kami di rumah hobi sekali bermain sepatu roda. Meski tidak bisa dibilang jago, tapi ya lumayan lah. Dan dia main sebelum sepatu roda ini tiba-tiba jadi musim seperti sekarang ini. Maka ketika di taman, di kampus STAN, di pusat perbelanjaan yang mengizinkan pengunjung memakai sepatu roda lalu dia enjoy ke sana kemari dengan in line skate nya dan beberapa orang bertanya bagaimana cara biar bisa sementara anaknya belum bisa, itu ya karena latihannya dah lama. dah berbulan-bulan yang lalu. Jatoh-jatohnya, lebamnya udah gak keitung sampai akhirnya bisa meluncur seperti sekarang. Sementara anak-anak yang lain, karena baru musim, baru saja beli dan baru saja belajar. Jadi si kakak suka keliatan jago dibandingkan yang lain, padahal ya karena lebih dulu latihan dibanding yang lain.

Sekarang, yuk kita bahas tentang sepatu roda untuk anak. Dulu, kami beli sepatu roda niatnya untuk si Mas, agar lebih punya sarana untuk bergerak dan menghabiskan energinya. Awalnya semangat banget, tapi sekali dua kali jatoh terus udahan. Cuma sesekali saja mau main lagi. Sementara si kakak, jatoh berkali-kali tetap penasaran gimana caranya bisa main sepatu roda itu. Sepatu roda pertama (karena sekarang sudah ada yang kedua) yang kami beli untuk mereka, entah merknya apa. Waktu itu karena hanya iseng, yang penting murah, rodanya bulat dan bisa menggelinding. Belakangan baru nyadar, ternyata milih sepatu roda itu tidak sembarangan. Makanya, mumpung masih musim, siapa tahu ada yang ingin anaknya bermain sepatu roda daripada bermain gadget di kamar.


Memilih Sepatu Roda
Bagaimana cara memilih sepatu roda untuk anak? Sekarang banyak sekali produsen sepatu roda, mulai harga 100 ribuan (mendekati 200 ribu sih) sampai yang harganya jutaan. Bedanya apa? Merknya beda, kualitasnya juga beda lah. Karena kita membicarakan sepatu roda untuk anak, kadang sayang beli yang mahal-mahal tapi anaknya bosenan atau tidak serius mau belajar. Tapi beli yang murah ternyata (seperti yang saya rasakan) juga sayang juga karena kualitasnya yang tidak bagus. Intinya, karena produsen in line skate sekarang mirip-mirip barangnya, pilihlah yang rodanya dari karet. Karena ada sepatu roda yang rodanya dari PVC alias plastik. Bunyinya "cethok-cethok" kalau buat jalan. Sepatu roda yang bannya dari karet membuat anak lebih mudah belajar karena lebih mudah meluncur sehingga membutuhkan tenaga yang lebih sedikit. Selain itu, ukurannya juga harus diperhatikan. Hampir semua model in line skate sekarang bisa di-adjust ukurannya. Misal S untuk ukuran sepatu 29-34 (beda-beda setiap jenisnya). Yang pasti jangan beli sepatu yang kekecilan, tapi juga jangan yang kegedean banget. Gak enak lah pastinya kalau kegedean. Walaupun sebenarnya si kakak belajar dengan sepatu yang kegedean dan bannya dari PVC. Ya bisa-bisa aja sih. Tapi akhirnya ya kami harus keluar uang lagi untuk beli sepatu yang lebih nyaman karena sering banget mainnya. Yang foto warna biru putih itu sepatu roda yang buat belajar. Foto yang bawah, sepatu roda baru yang harganya dua kali lipat, wkwkwkwk.

Tempat Belajar

Kalau udah beli sepatunya, yang jadi tantangan kita sekarang adalah di mana bisa bermain sepatu roda. Di jalan? Di mall? Di rumah? Yang pasti tidak semua mall mengizinkan pengunjungnya untuk memakai sepatur roda. Apalagi yang baru belajar. Kalau di jalan terlalu berbahaya bisa ketabrak kendaraan. Di rumah? Si kakak di dalam rumah juga pakai sepatu roda sih. Tapi ya hanya meluncur 3 4 meter terus nabrak tembok. Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk belajar adalah di lapangan basket. Tentu kalau pas gak dipakai. Atau lapangan yang sejenis dengan itu lah. Yang diplester halus dan cukup luas tempatnya. Baru nanti kalau sudah bisa, bisa bermain di tempat lain.

Bagaimana Mengajari Anak Bermain Sepatu Roda?

Yang harus diingat adalah, jangan sampai justru orang tuanya yang berambisi anaknya bisa bermain sepatu roda. Karena liat anak tetangga udah bisa, misalnya. Karena tidak semua anak akan nyaman bermain sepatu roda sebagaimana tidak semua orang tua mau disuruh belajar nyetir mobil. Kalau anaknya memang mau, ya baru dibelikan sepatu roda dan diajari. Ditemani belajarnya jangan disuruh belajar sendiri.

Keterampilan mendasar bermain sepatu roda adalah berdiri dengan sepatu roda. Maka pertama kali, ajaklah anak di tempat yang berumput, lalu disuruh berdiri. Berdiri saja, belajar jaga keseimbangan. Setelah itu baru coba berdiri di lapangan basket tadi. Kalau sudah nyaman, coba minta untuk berjalan seperti biasa. Biarkan berjalan sendiri, tanpa dipegangi. Saya sampai sekarang tidak bisa bermain sepatu roda, tapi karena anak-anak ingin belajar, maka saya ajari mereka. Lebih tepatnya saya temani mereka belajar. Dan inti dari bermain sepatu roda kan meluncur. Maka berjalan saja sampai nanti bisa meluncur. Semakin banyak latihan maka akan semakin terbiasa dan semakin ringan untuk meluncur. Tips sederhana agar tidak jatuh ke belakang, minta si anak untuk memegang lutut. Lututnya sendiri, bukan lutut bapaknya. Karena yang paling sakit saat jatuh dari sepatu roda adalah jatuh ke belakang, karena sampai sekarang cuma nemu protektor lutut, siku dan tangan dan belum nemu tempat yang jual protektor pantat.

Nah, setelah bisa meluncur dan gak jatoh, baru nanti mikir bagaimana cara ngerem, cara belok, dan sebagainya.

Masih bingung? Search di youtube bagaimana cara belajar sepatu roda. Bejibun, dari yang ngajarin beneran sampai yang cuma aplot video anaknya belajar sepatu roda yang juga belum bisa. Selamat mengajari anak-anak bersepatu roda!

4 komentar:

  1. wah asiknya main sepatu roda... saya juga mau hehe.

    BalasHapus
  2. https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.nl/2017/12/hati-hati-makan-sendirian-ternyata-bisa.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.nl/2017/12/4-zodiak-yang-berlimpah-kasih-sayang.html
    https://kokonatsutrrrrrrrrrrrrr.blogspot.nl/2017/12/ini-yang-harus-dilakukan-agar-danau.html

    Taipan Indonesia | Taipan Asia | Bandar Taipan | BandarQ Online
    SITUS JUDI KARTU ONLINE EKSKLUSIF UNTUK PARA BOS-BOS
    Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
    dengan kemungkinan menang sangat besar.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games.
    • AduQ
    • BandarQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • FaceBook : @TaipanQQinfo
    • WA :+62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    Come & Join Us!!

    BalasHapus
  3. buruan gabung dan dapatkan bonus lebaranya KLIK DI SINI AJA

    BalasHapus

Ads Inside Post