27/10/11

Tip Membeli Mobil Bekas

Bagi beberapa keluarga, kendaraan roda empat atau mobil menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Terlebih bagi keluarga dengan jumlah anggota keluarga lebih dari tiga orang, sehingga agak susah apabila ingin bepergian bersama-sama apabila menggunakan sepeda motor ataupun angkutan umum. Apalagi belum tersedianya angkutan umum yang nyaman untuk keluarga sekaligus dapat mencapai semua daerah tujuan yang diinginkan.

Tentu saja, bagi keluarga dengan kemampuan ekonomi yang baik, mereka akan memenuhi kebutuhan kendaraan tersebut dengan membeli mobil baru atau mengganti mobilnya setiap 3 atau 4 tahun sekali agar selalu mengendarai mobil baru. Sekedar informasi, beberapa jenis mobil niaga yang populer dengan harga di bawah 300 juta seperti Avanza, Xenia, Innova, dan sejenisnya, depresiasi per tahunnya relatif kecil, sehingga memungkinkan pemilik mobil untuk dapat menjual mobilnya 3 tahun setelah pembelian dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan harga beli. Dan mereka pun dapat kembali membeli mobil baru lagi, sehingga mobil yang dikendarai selalu baru dan selalu bergaransi dealer resmi. Apabila memiliki uang, tentu cara ini menjadi pilihan karena mobil baru relatif tak pernah rewel dan masih bergaransi sehingga meminimalisir pengeluaran pasca pembelian mobil. Sehingga mengendarai bersama keluarga pun akan selalu tenang dan nyaman dan malah lebih hemat.

Akan tetapi untuk keluarga muda atau keluarga dengan kemampuan ekonomi menengah, yang belum dapat memboyong mobil baru, maka mobil bekas pun menjadi pilihan yang tidak buruk. Akan tetapi tentu saja tidak akan sama ketika membeli mobil bekas dengan membeli mobil baru. Membeli mobil bekas dapat dikatakan juga berarti sekaligus membeli permasalahan-permasalahan mobil tersebut akibat pemakaian dari pemilik yang lama. Semakin tidak apik pemilik lama dalam merawat mobilnya, biasanya semakin banyak pula masalah yang terpendam dalam mobil tersebut. Nah, kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit panduan untuk mencari dan memilih mobil bekas yang layak beli untuk kita. Meskipun pengalaman untuk membeli mobil belum begitu banyak, tapi semoga bermanfaat untuk Anda yang sekarang sedang mempertimbangkan untuk membeli mobil bekas.

1.         Tentukan kebutuhan Anda
Yang pertama harus dilakukan adalah menentukan kebutuhan Anda akan mobil. Apakah untuk mengantar anak sekolah, untuk memboyong semua keluarga, untuk pulang pergi ke kantor, dan sebagainya. Hal ini tentu saja akan berpengaruh terhadap jenis mobil yang akan Anda pilih. Apakah mobil keluarga 7 seater, ataukah city car atau sedan, bis, dan lain sebagainya. Penentuan awal ini berguna untuk mempersempit pencarian Anda di tengah ribuan tawaran mobil bekas yang datang tiap hari.

2.       Tentukan budget Anda
Penentuan budget atau kemampuan Anda untuk membeli mobil bekas tersebut sangat penting. Budget ini termasuk juga kemampuan untuk memperbaiki mobil bekas yang baru Anda beli. Sekai lagi, membeli mobil bekas berarti juga ikut membeli masalah. Maka cadangkan budget Anda untuk menyelesaikan masalah-masalah mobil tersebut. Budget Anda ini menjadi pagar pembatas bagi Anda ketika membeli sebuah mobil. Seberapapun inginnya Anda atas sebuah mobil, namun apabila harganya tak masuk dalam budget Anda, maka lebih baik tinggalkan dan pilih mobil yang lain.

3.         Pilih mobil dengan tahun lebih muda
Semakin muda mobilnya, biasanya masalah yang ditimbulkan juga semakin sedikit. Karenanya, setelah menentukan budget dan jenis mobilnya, coba untuk memilih pilihan mobil dengan usia yang paling muda.

4.         Sabar dalam Mencari
Ketika tujuan membeli mobil dan budget sudah ditentukan, maka waktunya untuk berburu mobil impian. Bagi Anda yang ada di Jakarta dan sekitarnya, maka salah satu sarana pencarian yang legendaris adalah iklan di koran Pos Kota. Akan tetapi sekarang sudah banyak iklan-iklan di internet dengan penjelasan yang lebih lengkap disertai dengan gambar mobil yang ingin di jual. Silakan berburu. Melihat-lihat iklan ini juga berguna untuk mengetahui harga pasaran dari mobil-mobil incaran Anda sehingga dapat dijadikan patokan untuk menawar mobil tersebut.

Beberapa orang lebih menyukai untuk membeli mobil pada pemiliknya langsung, bukan pada pedagang mobil bekas. Selain lebih murah apabila membeli pada pemilik langsung, pemilik mobil tentu saja lebih mengetahui riwayat perawatan mobil tersebut sehingga dapat kita tanyakan apa saja kekurangan dan kelebihannya. Biasanya pemilik mobil juga menjual mobil apa adanya, maksimal hanya dipoles di salon mobil untuk membuat mobilnya terlihat lebih rapi.

Alternalif lain adalah membeli pada used car centre, yang merupakan pusat mobil bekas pada dealer-dealer resmi. Mobil-mobil yang dijual pada used car centre ini biasanya sudah diperbaiki pada beberapa bagian, sehingga relatif tinggal pakai tanpa perlu memperbaiki dulu. Selain itu, used car centre biasanya juga memberi garansi, minimal satu bulan dari pembelian. Akan tetapi harga di used car centre masih lebih malah dibandingkan dengan membeli mobil pada pemilik langsung.

Kecuali sudah yakin betul terhadap kualitas mobil bekas yang akan Anda beli, lebih baik membandingkan dulu ke tempat lain untuk membandingkan harga dan kualitas mobilnya. Lebih baik membeli mobil bekas dengan harga sedikit lebih mahal dari pasaran akan tetapi kualitasnya istimewa, daripada membeli lebih murah tapi banyak masalah.

5.       Cek bodi mobil
Banyak pembeli mobil bekas begitu mementingkan body mobil yang akan dibeli. Apakah sudah pernah dicat ulang, apakah pernah didempul, apakah ada bagian-bagian yang pernah diketok, dan sebagainya. Tentu saja sebagai pembeli, kita akan mengharapkan mobil yang mulus tanpa ketokan dan cat ulang. Lebih baik catnya sudah habis akan tetapi masih asli daripada mobil tersebut mulus akan tetapi sudah dicat ulang. Hal ini karena kita tidak pernah tahu apa yang sudah terjadi pada mobil tersebut sampai dicat ulang. Nubruk kah? Banyak penyok kah?

Teliti juga sambungan-sambungan bodi. Apabila mobil tersebut pernah kecelakaan dan diperbaiki oleh body repair, memang akan menjadi bagus seperti semula. Akan tetapi pada sambungan-sambungan bodynya tidak akan se-presisi seperti buatan pabrik yang dilakukan oleh robot. Apabila Anda menemukan indikasi bahwa mobil tersebut pernah kecelakaan, lebih baik pilih mobil yang lain.

6.         Cek mesin mobil
Hal paling mudah untuk memastikan mobil tersebut masih bagus atau tidak adalah dengan membuka kap mobil kemudian melihat apakah mesin mobil tersebut kering dan bersih atau belepotan karena oli. Mobil yang belepotan karena oli mengindikasikan bahwa mobil tersebut sudah tidak sehat. Selain itu dapat juga dengan melihat asap dari knalpot tersebut. Mobil yang bagus, pada pagi hari ketika baru dinyalakan akan mengeluarkan tetesan-tetesan air pada knalpotnya. Apabila Anda melihat asap yang keluar dari knalpot sudah berwarna putih, biasanya mobil tersebut juga bermasalah. Masih ada banyak mobil bekas di luaran sana, tinggalkan saja mobil ini.

Agar lebih meyakinkan ajaklah pemilik mobil untuk menscan/mengecek engine mobil pada bengkel resmi. Tentu saja ongkosnya ditanggung oleh pembeli.

7.       Cek interior
Satu hal yang penting adalah mengecek interior mobil bekas incaran Anda. Interior mobil biasanya juga mencerminkan bagaimana pemilik mobil merawat mobilnya. Apakah rapi atau asal-asalan. Cek juga kelengkapan dalam mobil tersebut seperti seatbelt, central lock, power window, lampu-lampu indikator, dan lain sebagainya. Ketika di dalam kabin jangan lupa juga untuk merasakan AC, mengecek tape recordernya dan mengecek semua elektriknya apakah masih berfungsi dengan benar atau tidak.

8.       Test Drive
Sangat penting bagi pembeli untuk mencoba mobilnya. Cobalah mobil yang akan Anda beli sejauh mungkin dengan variasi jalan. Ini untuk megecek apakah setirnya masih balance, apakah kaki-kakinya masih bagus, apakah mesinnya bermasalah, dan lain sebagainya. Terkadang tidak semua penjual bersedia untuk test drive dalam jarak yang jauh. Maka, tunjukkan tampang yang bersahabat dan dapat dipercaya, hehe. Kalau terpaksa tak dapat test drive dengan jarak jauh, minimal test pada jalan bergelombang untuk mengecek kaki-kakinya apakh bermasalah, suspensinya seberapa empuk, dan apakah terdengar suara ketika melewati jalan yang jelek tersebut.

9.       Jangan lupa cek surat-suratnya
Disinyalir banyak beredar mobil dengan surat-surat palsu. Maka cek surat-surat mobil tersebut ke kantor polisi untuk lebih yakin. Atau kalau di Jakarta bisa dengan sms bplatNomer kirim ke 1717.

10.   Ajak kawan yang mengerti mobil
Terakhir, gak ada salahnya untuk mengajak kawan yang berpengalaman atau minimal mengetahui tentang mobil untuk membantu memberi pertimbangan pada Anda ketika memilih mobil.

Itulah, di antaranya tips untuk memilih mobil bekas. Tentu saja selera masing-masing orang akan berbeda dalam membeli mobil bekasnya.  Pertimbangan lain juga termasuk jumlah bengkel resmi dan non resminya, ketersediaan sparepart, resale value-nya, dan lain sebagainya. Selamat berburu mobil bekas Anda...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post