05/08/11

Mudik Nyaman dan Ceria bersama Batita

Keluarga di Indonesia tentu sudah mulai merancang dan merencanakan untuk pulang kampung pada saat lebaran nanti. Mudik menjadi sesuatu yang semi ‘wajib’ dilakukan bagi sebagian keluarga etnis Melayu dan Indonesia pada khususnya. Edisi kali ini, saya ingin membagi sedikit tips agar mudik menjadi aman dan nyaman bagi keluarga muda yang memiliki bayi atau anak di bawah tiga tahun.

Hal pertama yang penting untuk dilakukan, tentu ini berhubungan dengan jarak yang ditempuh, budget yang tersedia, dan fasilitas yang ada di daerah. Apabila Anda memiliki mobil pribadi dan jarak antara kediaman dengan kampung halaman Anda masih terjangkau dengan mobil, maka mudik dengan mobil pribadi menjadi pilihan yang menyenangkan. Selain lebih bebas, mobil pribadi juga menguntungkan karena dapat dipakai untuk bersilaturahim ke saudara-saudara di kampung halaman. Kalau tak ada mobil sendiri tapi memiliki uang berlebih, rental mobil pantas untuk dilirik sebagai alternatif penyedia sarana transportasi Anda. Akan tetapi kalau Anda tidak memiliki mobil sendiri, kereta api, pesawat, maupun bus tentu menjadi pilihan yang tidak kalah menyenangkan. Sekali lagi, tergantung budget yang tersedia dan perkiraan jarak tempuhnya. Kali ini, si abi akan membahas mudik dengan menggunakan mobil pribadi. Semoga lain kali bisa menambahkan tips mudik dengan moda transportasi lain :D

Mudik dengan Mobil

Yang paling penting tentu saja meyakinkan bahwa mobil Anda dalam kondisi prima yang siap menempuh perjalanan jauh. Sempatkan untuk mengecek kondisi kendaraan Anda di bengkel-bengkel yang terpercaya. Biasanya bengkel-bengkel memberikan promo diskon sewaktu peak season seperti ini. Pengecekan juga termasuk hal-hal sepele, seperti AC, lampu, bahkan perlengkapan audio Anda. Ingat bahwa apabila Anda mudik mendekati lebaran, pasti akan sangat banyak teman seperjalanan dan siap-siap untuk menempuh waktu perjalanan yang jauh lebih lama dari biasanya. Jangan sampai keluarga Anda tidak nyaman hanya karena AC yang tidak berfungsi atau hal-hal lain. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan standar mobil seperti segitiga pengaman dan kotak P3K.

Packing barang juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Tidak perlu membawa barang yang tidak perlu dibawa. Bawalah baju ganti secukupnya. Barang bawaan disesuaikan dengan kapasitas bagasi mobil. Apabila mobil Anda adalah keluarga, mungkin bisa menambahkan rack bagasi di atap mobil Anda. Tapi kalau mobil Anda sedan dan sejenisnya, sepertinya harus pasrah dengan bagasi yang seadanya. Kecuali Anda mau mengorbankan kecantikan mobil Anda dan menambahkan rack bagasi di atap sedan Anda.

Tips agar packing menjadi ringkas :

  1. Pilih barang yang benar-benar pentin
    Barang-barang Anda yang tidak begitu penting dan tidak harus dipakai ketika di kampung halaman, lebih baik tinggalkan saja di rumah

  2. Tak perlu menggunakan koper atau travel bag. 
    Kalau koper dan travel bag terasa malah menyesakkan bagasi, coba pakai saja plastik untuk memisah-misahkan pakaian Anda. Cara ini akan membuat bagasi dapat memuat lebih banyak baju bawaan Anda. Resikonya mungkin baju akan menjadi kusut, tapi tak masalah karena sekali setrika langsung beres

  3. Manfaatka setiap celah yang ada.
    Jangan terpaku pada bagasi saja. Anda masih punya kolong di bawah jok, maupun tempat-tempat lain yang tak terpakai. Akan tetapi tentu harus diingat ketika meletakkan barang tidak boleh mengganggu kenyamanan pengemudi. Misal, di bawah kaki pengemudi, atau di kaca belakang yang akan menghalangi pandangan sopir ke arah belakang mobil.

  4. Tinggalkan mainan dan perlengkapan bayi Anda
    Stroller, bouncer, ayunan, baby chair, dan barang-barang si kecil yang bejibun itu sebisa mungkin tinggalkan saja. Bagaimana kalau terbiasa memakainya? Silakan searching di internet tempat penyewaan perlengkapan bayi. Di kota-kota kecil di pulau jawa ternyata sekarang sudah banyak tempat yang menyewakan perlengkapan bayi, termasuk mainannya. Tapi untuk di luar Jawa, saya tidak tahu :D

  5. Cermat meletakkan barang
    Barang-barang yang sekiranya akan dipakai, terutama barang si kecil, seperti baju ganti, tempat makan, dll harus diletakkan di tempat yang mudah terjangkau. Termasuk juga senter, perlengkapan darurat, dan lain sebagainya.
Selama di Jalan

Apabila anak Anda terbiasa dan mau, bawalah car seat, untuk tempat duduknya. Apabila tidak punya, sekarang banyak tempat yang menyewakan car seat mingguan maupun bulanan. Atau kalau tidak, coba set tempat duduk belakang Anda menjadi tempat tidur yang nyaman bagi si kecil. Tempat kaki antara jok belakang dengan jok depan bisa ditaruh barang kemudian atasnya ditaruh kasur kecil untuk tempat tidur bayi atau anak Anda. Jangan lupa membawa mainan yang disukai oleh si kecil, agar ia tak bosan selama di perjalanan.

Perjalanan Siang atau Malam?

Jalan siang atau malam memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing. Apabila Anda jalan siang, tentu saja keuntunganna adalah tidak mengantuk, dan pandangan menjadi lebih jelas. Akan tetapi perjalanan siang memiliki beberapa resiko, seperti jalanan yang ramai dan padat, cuaca panas, anak yang ingin bermain dan mungkin saja rewel, dan lain sebagainya.

Apabila Anda memilih melakukan perjalanan malam, tentu saja Anda harus siap menahan kantuk ketika mengendarai mobil. Tapi pada waktu malam hari, si kecil bobok dengan lelap sehingga kemungkinan tak rewel di jalan, jalanan relatif lebih sepi dan lancar (kecuali arus puncak mudik), cuaca lebih dingin sehingga mesin mobil Anda tidak terlalu panas, dan lain sebagainya.

Dengan pertimbangan-pertimbangan itu, alangkah baiknya menimbang-nimbang akan melakukan perjalanan siang atau malam hari dengan masing-masing risikonya. Ingat, ketika mudik bersama si kecil maka fokus utamanya adalah kenyamanan anak kita, bukan hanya kenyamanan kita saja.

Bersiap untuk Emergency

Meski semuanya telah dipersiapkan secara matang, bisa saja terjadi hal yang tidak diinginkan ketika di jalan.  Maka cek kembali kondisi ban cadangan Anda, termasuk juga dongkrak dan teman-temannya. Alangkah baiknya mencari nomor telpon darurat di setiap kota. Akan tetapi jangan terlalu khawatir, karena di musim mudik biasanya banyak posko mudik bertebaran di sepanjang jalan. Apabila mengantuk atau merasa lelah, lebih baik istirahat di tempat yang aman. Tak ada salahnya menyewa kamar hotel atau penginapan apabila memang merasa harus istirahat untuk memulihkan tenaga.

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ads Inside Post